DuniaJilbab

DuniaJilbab

Thursday 22 January 2015

Cuma kamu yang berjilbab yang mengerti dilema ini!

Mengenakan jilbab pada jaman sekarang sudah bukan menjadi hal yang tak asing dalam kehidupan kita sehari-hari. buat kamu yang udah menggunakan jilbab sehari-hari, pasti tak asing lagi dengan hal hal yang sering dialami oleh mereka yang menggunakan jilbab.

buat para cowok, kalian akan memahami bagaimana rasanya menjadi wanita yang menggunakan jilbab.


1. Setiap pagi, kamu harus bangun dengan pertanyaan: Hari ini pake jilbab motif apa ya? Pake jilbab warna apa ya? 


2. Kalau kamu gak punya jilbab yang serasi dengan warna bajumu di hari itu, rasanya pasti bete deh.. :p

3. Cewe lain boleh sering mengalami kehilangan iket rambut, tapi bagimu, peniti adalah pelengkap jilbab yang paling sering hilang atau membuatmu sibuk mencarinya entah ke mana. 

4. Saat kamu habis keramas, rambut belum kering, dan udah diajak pergi sama teman, rasanya tuh:

5. Waktu sesuatu tumpah ke jilbab warna terang, rasanya kamu pengen teriak sekencang-kencangnya.

6. Rasanya pasti bete pas udah pake jilbab cantik-cantik, lalu harus mengenakan helm. -.-" Sabar yah!

7. Kalau mau ke undangan atau acara resmi, mencocokkan padanan jilbabnya pasti dari jauh-jauh hari, bahkan seminggu sebelumnya. :)).

8. Kamu terkadang berharap penampilanmu bakal sesempurna hijabers anggun seperti Dian Pelangi.

9. Peniti sering dengan polosnya stuck di jilbab kesukaanmu.


10. Saat cewe lain digodain dengan siulan, kamu digodain dengan salam: "Assalamualaikum". Enak kan?

Jadi, tunggu apa lagi? Sekarang adalah saat yang tepat buat kamu untuk segera berhijrah. Sebelum dibalut kain kafan loh, ukhti.. :p.

Sponsor: Kado Unik



Sunday 11 January 2015

20 Golongan Yang Dilaknat Allah

20 Golongan Yang Dilaknat Allah

1. Orang yang makan riba
-          Dari Abdullah berkata Rasulullah telah melaknat orang yang makan riba dan yang memberi makan riba (HR. Darami)
-          Dari Abdullah ibnu Mas’ud dari ayahnya telah berkata: Rasulullah telah melaknat orang yang makan riba, yang memberi makan riba, yang menjadi saksi dan yang mencatat riba.(HR. Abu Dawud)



2. Orang yang menyerupai lawan jenis
-          Dari Ibnu Abbas sesungguhnya Nabi SAW melaknat laki-laki yang bertingkah laku seperti perempuan dan perempuan yang  bertingkah laku seperti laki-laki. Dan Beliau berkata : usirlah mereka dari rumah-rumahmu. Dia (Ibnu Abbas) berkata: Rasulullah pernah mengusir fulan dan Umar juga pernah mengusir fulan atau fulanah. Abdullah berkata: saya ragu (fulan atau fulanah) (HR. Darami)
-          Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat perempuan yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang menyerupai perempuan (HR. Ibnu majah)
-          Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki. (HR. Abu Dawud)

3. Istri yang menolak ajakan suami
-          Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, Beliau bersabda: Apabila seorang istri tidur menjauhkan diri dari suami, maka malaikat melaknatnya sehingga dia  kembali (pada suaminya). (HR Darami)
-          Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, Beliau bersabda “Apabila seorang suami mengajak tidur istrinya, dan si istri enggan tak mau melayaninya lalu suami tidur dalam keadaan kecewa, maka Allah melaknatnya hingga datang waktu subuh”  (HR. Abu Dawud)

4. Orang yang muhallil
-          Dari Ali berkata: Rasulullah melaknat muhallil dan muhallal lah. (HR. Ibnu. Majah)

5. Wanita yang mengikir gigi
-          Dari ibnu Umar dari Nabi SAW sesungguhnya Beliau melaknat wanita yang  menyambung rambut, yang minta disambungkan rambutnya, yang mengikir gigi (pangur) dan minta yang minta dikikir giginya. (HR. Ibnu Majah)
-          Dari Abdullah ra sesungguhnya Dia (Abdullah) berkata: ini hadits hasan shohih dan diriwayatkan Syu’bah. (HR. Tirmidzi)
-          Dari Ibrahim berkata: Abdullah berkata: Allah melaknat wanita yang membuat tahi lalat, yang mencukur alis dan yang mengikir gigi (pangur). Ingatlah aku melaknat orang yang telah dilaknat Rosulullah SAW. (HR. Nasa’I)
-          Dari Abdullah berkata: Rasulullah SAW melaknat wanita yang membuat tahi lalat, yang minta dibuatkan tahi lalat, dan yang mencukur alisnya demi keindahan (yang semuanya) merubah ciptaan Allah Azza wajalla. (HR. Nasa’I)

6. Istri yang ingkar pada suami
-          Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah SAW: sesungguhnya Beliau bersabda:” Wahai para wanita bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar. Sesungguhnya aku melihat kalianlah yang terbanyak di antara ahli Neraka. Maka berkatalah seorang wanita fasih di antara mereka: “ kenapa kami kebanyakan ahli neraka ya Rasulullah ? beliau menjawab: kalian banyak mencerca orang dan ingkar pada suami. Saya tidak melihat di antara orang-orang yang kurang akal dan agamanya yang lebih merusakkan hati selain dari kamu sekalian. Dia bertanya: Ya Rosulullah kurang bagaimanakah akal dan agama kami ??? Jawab Nabi” Adapun kurangnya akal karena kesaksian dua orang perempuan sebanding dengan seorang laki-laki, maka ini termasuk (bukti) kurangnya akal.  Dan diamnya dia pada beberapa malam sedang ia tidak sholat dan ia tidak berpuasa ramadlan adalah bukti kurangnya agama. (HR. Bukhori)

7. Orang yang bunuh diri
-          Dari Tsabit bin dlohak sesungguhnya Rasulullah bersabda: melaknat orang mukmin sama dengan membunuhnya, barang siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu (benda) di dunia, maka pada hari kiamat ia akan di adzab dengan sesuatu (benda) itu pula. (HR. Daromi)

8. Wanita yang gemar atau tukang ziarah kubur
-          Dari Muhammad bin Abdur Rohman dari ibunya Amroh binti Abdur Rohman sesungguhnya ia (Muhammad bin Abdur Rohman) mendengar dari Ibunya. Dia berkata Rasulullah melaknat pencuri laki-laki dan pencuri perempuan yaitu tukang penggali kubur (untuk mencuri mayatnya). (HR. Malik)      
Keterangan: Hadits tersebut mursal, karena sanad berhenti pada Amrah binti abdir Rohman. Padahal dia adalah Tabi’in dan tak pernah bertemu dengan Nabi SAW.
-          Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah SAW melaknat wanita-wanita tukang berziarah kubur (HR. Ibnu Majah)
-          dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah melaknat perempuan-perempuan peziarah kubur dan (melaknat) orang yang menjadikan kubur sebagai masjid dan sebagai penerang-penerang.

9. Wanita yang meratap
-          Dari Abi Umamah sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat perempuan yang mencakar –cakar wajahnya, merobek-robek bajunya dan  memanggil-manggil  dengan ratapan sebab tertimpa musibah.

10. Orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid
-          Dari Abu hurairah sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Allah melaknat orang Yahudi dan nasrani, mereka menjadikan kubur nabi-nabi mereka sebagai masjid. (HR. Nasa’I)
-          Dari ibnu Abbas berkata: Rasulullah melakanat wanita-wanita penziarah kubur dan orang-orang yang menjadikan kubur sebagai masjid dan sebagai penerang-penerang.

11. Orang yang mencuri
-          Dari Abu hurairah berkata. Rasulullah bersabda:  “Allah melaknat pencuri. yang mencuri telur dipotong tangannya dan yang mencuri unta dipotong tangannya. (HR. Ibnu Majah)

12. Orang yang melaknat orang tuanya
-          Dari Abdullah bin Amr berkata: Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang melaknat dua orang tuanya. Dikatakan Ya Rosulullah, bagaimana seseorang melaknat dua orang tuanya ? beliau bersabda: dia melaknat bapak orang lain maka (orang lain) melaknat bapaknya, dia melaknat ibu orang lain maka (orang lain) melaknat ibunya. (HR. Abu Dawud)

13. Orang yang duduk di tengah majlis
-          Dari Abu Hudzaifah sesungguhnya Rasulullah melaknat orang yang duduk di tengah-tengah majlis (pertemuan). (HR. Abu Dawud)

14. Orang yang bernasab selain bapaknya
-          Dari Anas bin Malik ia berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda barang siapa yang mengaku keturunan orang lain selain bapaknya atau bernasab pada selain bapaknya, maka atasnyalah laknat Allah yang (diterima) terus-menerus sampai hari kiamat. (HR. Abu Dawud).

15. Peminum Khomer
-          Dari Abu Alqomah dan Abdur Rohman bin Abdillah, keduanya telah mendengar Ibnu Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Allah melaknat Khomer, peminumnya, yang menuangkannya, p[enjualnya, pembelinya, pemerasnya (pembuatnya), yang menyuruh membuat, yang membawakannya (menghidangkannya)  dan orang yang  dibawakan khomer. (HR. Abu Dawud).

16. Orang yang melaknat kendaraannya
-          Dari Imron bin Husain Sesungguhnya Nabi SAW ketika dalam suatu perjalanan mendengar (kata) kutukan. Beliau bertanya kutukan apa ini ??? Para sahabat berkata: “Wanita ini telah malaknat kendaraannya” maka berkatalah nabi: “Tarulah( yang ada pada kendaraan itu. Sebab ia telah dikutuk”. merekapun menaruh (apa yang ada pada) kendaraan itu. Imron berkata: seakan-akan aku melihat kendaraan itu unta yang warqa’ (bercampur warna hitam putihnya) (HR. Abu Dawud)

17. Orang yang melukis makhluq hidup
-          Dari Ibnu Umar berkata: saya mendengar Rasulullah bersabda: Allah melaknat orang yang melukis binatang (HR. Nasa’I)

18. Orang yang mengacungkan senjata pada temannya.
-          Dari Abu Hurairah ra, dari Rosulullah SAW, beliau bersabda:” barang siapa yang mengacungkan sepotong besi kepada saudaranya, maka Malaikat melaknatnya. Abu Isa (Tirmidzi) berkata -dalam bab yang sama- dari Abu Bakrah dan Aisyah serta Jabir,” Hadits ini Hasan shohih Ghorib. Dan ini digharibkan oleh hadits Kholid al Hadda’ yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah. Ia tidak memarfu’kannya. Ia menambahkan dalam hadits ini “ meskipun (kepada) saudara ayah dan ibunya”  (HR. Tirmidzi)

19. Orang yang melaknat musim
-          Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya ada seseorang melaknat angin di samping Nabi SAW, maka Beliau bersabda: Jangan mengutuk angin. Sesungguhnya ia diperintah. Dan sesungguhnya barang siapa yang melaknat sesuatu padahal ia tidak layak (menerimanya), maka laknat itu kembali pada dirinya (yang melaknat itu). Tirmidzi berkata: ini hadits ghorib, akau tidak mengetahui seorangpun yang menjadi sanad hadits ini melainkan Bisyri bin Umar (HR. Tirmidzi).

20. Orang yang berbuat dan melindungi kejahatan di Madinah
-          Dari Anas Ra, dari Nabi SAW bersabda: “ Madinah adalah bumi yang haram dari itu sampai situ, tidak boleh ditebang pepohonannya, dan tidak boleh berbuat kejahatan di dalamnya. Barang siapa yang berbuat kejahatan, maka atasnyalah laknat Allah, Malaikat dan manusia seluruhnya. (HR. Bukhori)

20 Golongan Yang Dilaknat Allah

Dilaknat Allah, Dilaknat Allah, Dilaknat Allah, Dilaknat Allah

Friday 2 January 2015

Pacaran Dalam Islam. Boleh kok!

Pacaran Dalam Islam. 

Cinta memang fitrah manusia yang memang sudah seharusnya dipunyai oleh setiap orang. Kebanyakan anak muda salah menerjemahkan cinta hanya kepada lawan jenis yang sebayanya saja atau mungkin dapat diartikan dorongan seksual yang membuatnya cinta kepada lawan jenis. Tapi mereka lupa karena cinta tak hanya kepada lawan jenis karena terdorong seksual, cinta pun menaungi keluarga. Cinta kepada orang tua, kakak, adik dan sebagainya.


Lalu muncul pertanyaan, bolehkah pacaran dalam Islam? Sudah banyak hadis yang diriwayatkan untuk membahas ini dan banyak pula buku-buku diterbitkan hanya untuk membahas pacaran dalam Islam. Lalu bagaimana? Apakah boleh pacaran dalam Islam?
Pacaran Dalam Islam? Memang Boleh!
Jika kita tilik dari segi bahasa, darimana sih kata ‘pacaran’? Ternyata akan kita dapati kata tersebut berasal dari bahasa Jawa yang kata dasarnya ‘pacar’. Pacar adalah suatu jenis bunga berwarna tertentu yang biasanya dipakai/dihancurkan untuk mewarnai kuku pada wanita yang sedang menikah untuk menyambut suaminya pada malam pertamanya. Tapi kita tidak akan membahas ‘pacaran’yang ini.

Dan pacaran yang kita dapati saat ini adalah bermakna memadu cinta dari lawan jenis, saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan melakukan kegiatan layaknya orang yang saling mencinta, seperti gandengan tangan, berdua-duaan. Bagaimana hukum pacaran dalam Islam? Ya, sesuai dengan judul artikel ini : memang boleh! tapi dengan syarat, yaitu dengan dihalalkan terlebih dahulu hubungan mereka dengan cara pernikahan. Pacaran dalam Islam itu sangat dianjurkan terutama setelah halal. Hukum pacaran dalam Islam akan menjadi haram apabila dilakukan sebelum menikah. Sesuai dengan beberapa hadis
“Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” [Al-Israa : 32]
Barangsiapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia berdua-duaan dengan perempuan yang tidak ada bersamanya seorang muhrimnya karena yang ketiganya di waktu itu adalah setan.”
“Seseorang ditusuk kepalanya dengan jarum besi lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Ar-Ruyani di dalam kitab Musnad-nya (227/2)

Nah, sekedar berdua-duaan saja atau menyentuh saja tidak boleh, apalagi pacaran sebeulum halalnya? Bisa jadi muncul sebuah pertanyaan, saya sudah cinta banget, gimana nih? Itu simpel saja, yaitu halal kan hubungan dengan menikah. Apa yang menahanmu dari sunah rasulallah yang sangat disarankan ini. Soal rezeki? Menyikapi soal rezeki yang dirasa tidak cukup untuk kehidupan rumah tangga ini, Ippho Santosa memberikan perumpamaan “Hidup sendiri-sendiri saja cukup rezekinya, bagaimana jika dua rezeki digabungkan(menikah)? tentu akan lebih besar kan? menikah itu meluaskan rezeki” begitu kira-kira tutur Ippho Santosa. Menikah itu berpahala. Dan yakinlah yang menyediakan rezeki itu bukan manusia tapi Allah SWT.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.”
(QS. An Nuur (24) : 32).

Begitulah penjelasan pacaran dalam islam yang mulia. yang dimaksud pacaran dalam islam atau pacaran islami adalah pacaran tapi setelah menikah, semoga bermanfaat.

Pacaran Dalam Islam.