DuniaJilbab

DuniaJilbab

Friday 5 December 2014

Merancang Kebahagiaan Sebelum Pernikahan

Sungguh, kebahagiaan rumah tangga adalah idaman setiap insan, ukhti. Kesuksesan sepasang suami istri dalam membina rumah tangga merupakan penopang terciptanya kedamaian ditengah masyarakat.

Oleh sebab itu, islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap masalah kehidupan rumah tangga. Islam meletakkan kaidah-kaidah dan asas-asas bagi suami istri,yang di atas kaidah dan asas itulah nantinya akan dibangun mahligai perkawinan yang kuat.

Kata adalah insan yang lemah dan sangat membutuhkan nasihat dan sungguh, tidak ada yang dapat membentengi sepasang suami istri dan menyelamatkan mahligai perkawinan mereka kecuali ilmu yang shahih..

Assalamualaikum..wr..wb.

Ukhti, disini Dije akan menjelaskan atau membahas tentang kehidupan dan persiapan untuk menuju ke pernikahan.

Ada 7 pembahasan dan poin-poin nya ukhti, Dije akan menjelaskan nya secara detail dan mudah di pahami untuk ukhti-ukhti yang muslimah dan solehah.


Seperti judul diatas ' MERANCANG KEBAHAGIAAN SEBELUM PERNIKAHAN'

Wahai saudariku, sebenarnya, kebahagiaan rumah tangga itu perlu dirancang dan dipersiapkan sejak jauh-jauh hari sebelum pernikahan.

Ketahuilah, pernikahan ibarat kendaraan besar yang memikul tanggung jawab dalam menciptakan kehidupan yang bahagia. Mungkin saja engkau menghadapi berbagai macam masalah. Itu adalah perkara yang wajar.

Diantara bentuk persiapan tersebut diuraikau dalam poin-poin berikut.

1. PERBAIKILAH DIRIMU DAN BERHIASLAH DENGAN PAKAIAN TAKWA


Inilah persiapan pertama yang harus engkau lakukan, ukhti. Sebab, laki-laki yang baik itu untuk wanita yang baik, begitu pula sebaliknya. Jodoh ialah kepantasan

Suatu hal yang lucu apabila engkau berangan-angan mendapatkan pasangan yang shalih sedangkan engkau tidak berusaha menjadi wanita yang shalihah.

Ketahuilah saudariku, Allah telah menjanjikan bagi orang-orang yang bertakwa jalan keluar atas setiap masalah, dan dia memberikan rezeki dari arah yang tidak engkau sangka-sangka.

Suami yang shalih adalah rezeki. Mudah-muadahan dengan ketakwaanmu,allah berkenan memberikanmu jalan keluar bagi setiap urusanmu. (Amin)

Sadarilah wahai saudariku, tidak ada satupun urusan yang mudah bila allah menghendakinya susah. Satu hal penting yang tidak boleh engkau lupakan, jodoh itu ada ditangan Allah. Bukan kita yang mengaturnya,tetapi dia,oleh karena itu, panjatkanlah doamu kepada Allah dengan segenap ketulusan.

2. LURUSKAN NIATMU

Hendaklah yang menjadi tujuanmu menikah adalah semata-mata mencari ridha Allah; demi merealisasikan fitrah yang telah Allah gariskan atas umat manusia, memelihara dirimu dari gejolak syahwat yang diharamkan,membangun rumah tangga muslim yang menjadi sumber ketentraman serta kedamaian hidup jauh lebih baik,dan mengikuti sunna rasulullah ikhlaskanlah niatmu dalam membina kehidupan sebuah rumah tangga.


Allah berfirman : katakanlah sesungguhnya shalatku,ibadahku,hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,rabb seluruh alam ( QS. Al-An'am[6[: 162 )

3. PILIH CALON SUAMI YANG SHALIH DAN BERTAQWA

Ini merupakan perkara yang harus engkau perhatikan,jangan sampai salah menentukan pasangan. Sebab,jika salah bisa fatal akibatnya. MENGAPA? Coba pikirkan baik-baik....

#apa bila seorang wanita menikah pada usia 20tahun misalnya, maka semenjak ia lahir sampai usia 20tahun,orang tuanyalah orang yang paling dekat bergaul dengannya.

Dan semenjak ia mengikat tali pernikahan sampai maut datang menjemputnya, maka suamilah orang yang paling dekat dengannya.sekitar ia meninggal pada usia 63 tahun,maka selama 43tahun suamilah orang yang paling dekat dalam kehidupannya. Bukankah Rasulullah bersabda :


seseorang berada di atas agama sahabat karibnya, hendaklah salah seorang dari kamu memperhatikan siapakah yang menjadi sahabat karibnya.
Kedudukan suami tentu lebih daripada sekedar sahabat karibnya. Ia adalah pasangan hidup dunia dalam kehidupan, berupa makanan ,minuman , perasaan dan kesedihan.ia merupakan pasangan dalam kehidupan,bukan hanya sehari atau setahun,akan tetapi seumur hidup.

Al-Hasan al-Bashri berkata : "nikahkanlah putrimu dengan lelaki yang bertakwa kepada allah. Karena jika ia mencintainya, Ia akan memuliakannya.apabila ia membencinya,ia tidak akan menzhaliminya."

Termasuk perkara yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan adalah kesetaraan antara suami istri. Kesetaraan ini meliputi semua aspek; agama,tingkat pendidikan,dan kedudukan sosial. Termasuk dalam adat istiadat. Kesetaraan ini lebih mempermudahkan keduanya meraih keharmonisan rumah tangga. Berbeda dengan sepasang suami istri yang memiliki kesenjangan tingkat pendidikan dan kedudukan sosial yang terlalu jauh diantara keduanya.

4. MERINGANKAN MAHAR

Wanita yang paling mudah dan murah maharnya adalah wanita yang paling banyak berkahnya. Rasullah bersabda berdasarkan sabda Nabi dalam riwayat Aisyah ;
" Salah satu keberkahan seseorang wanita ialah mudah urusan peminangannya dan mudah (sederhana) maharnya"



5. NAZHAR, MENYAKSIKAN CALON ISTRI

Pelaksanaan nazhar atau melihat calon mempelai wanita akan lebih memotivasi pria untuk menerima atau menolaknya,dan lebih melanggengkan kasih sayang. Demikian juga dapat menghindarkan berbagau hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.


Beberapa banyak rumah tangga yanh tercerai-berai ikatannya padahal masih melewati bulan-bulan awal pernikahannya. Disebabkan tidak adanya kecocokan hati antara suami dan istri.

Al-Mughirah berkata: " aku pun melihatnya kemudian aku menikahinya. Tidak ada seorang pun perempuan yang menyamai kedudukannya di sisiku"

6. JANGAN LUPA ISTIKHARAH

Apabila telah datang seorang pria meminangmu, hendaklah engkau mempertimbangkannya dengan pikiran yang sehat dan bermusyawarah dengan orang yang engkau pandang layak serta beristikharalah kepada Allah. Karena shalat istikharah adalah ibadah kepasa Allah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Beliau bersabda :

      " Apabila seorang diantara kamu berhasrat melakukan satu perkara,hendaklah ia mengerjakan shalat dua raka'at diluar shalat fardhu. Kemudian bacalah doa ini : ' Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar engkau menunjukkan pilihan yang tepat untukku dengan ilmu-Mi aku memohon kekuatan kepada-Mu dengan kemahakuasaan-Mu,dan aku memohon karunia-Mu yang besar."



Sekalipun tidak ada hubungan antara istikharah dengan proses nazhar, pertimbangan akal dan musyawarah, namun hendaknya engkau melaksanakan semua proses itu dengan sempurna.

7. JAUHILAH SEGALA PERKARA YANG MENGUNDANG KEMURKAAN ALLAH

Diantara perkara itu adalah:

A) Pacaran sebelum menikah
Inilah perkara dosa yang dianggap biasa oleh kebanyakan orang sekarang. Padahal ini adalah perbuatan yang melanggar rambu-rambu syariat dan mengundang kemurkaan Allah. Sebab, perbuatan ini pasti akan berujung kepada khalwat,dan zina mata,zina tangan,zina hati bahkan bisa berujung pasa zina yang sebenarnya, Al'iyadzu billah.

B) Pertunangan
Proses pertunangan sebelum menikah,seperti yang banyak dilakukan pada masa sekarang ini,adalah hal yang tidak dikenal dalam syariat. Lebih parah lagi jika pertunangan yang hanya merupakan janji untuk sebuah pernikahan dianggap telah menghalahkan perkara-perkara yang sebelumnya haram; seperti berdua-duaan dan bersentuhan.

C) kemungkaran dalam pesta pernikahan.
Hindarilah kemungkaran yang terjadi dalam pesta pernikahan; seperti klenik atau ramalan berkaitan dengan pernikahan,memaksakan diri dalam penyelengaraan pesta,berlebih-lebihan dan mubadzir, menggelarkan musik dan lagu,mengundang biduwanita,serta bercampurbauran tamu laki-laki dan wanita.



*******************END********************
Semoga ukhti bisa jauh lebih baik lagi, semoga postingan ini membantu ukhti jauh lebih baik dan mendapatkan pasangan sesuai syariat islam dan menjadi pemimpin dalam rumah tangga ukhti.

*Wasallamualaikum..Wr..Wb.

Ditulis oleh: CintaHarapanDoa

No comments:

Post a Comment